{[['
']]}
Fenomena ini sungguh luar biasa unik dan
telah lama menjadi misteri yang sulit dijelaskan oleh para ahli, yaitu
kisah mengenai hewan-hewan kecil seperti katak dan kadal yang yang
ditemukan terbungkus / terperangkap di dalam sebuah batu keras dalam
keadaan hidup. Fenomena ini sungguh-sungguh terjadi dan telah banyak
dilaporkan sejak abad ke-18.
Beragam pertanyaan muncul dari fenomena yang dirasa tidak masuk akal
ini. Namun yang tak habis dipikir, bagaimana bagaimana cara hewan-hewan
ini bisa masuk ke dalam batuan? dan bagaimana cara mereka bertahan hidup
diantara sempitnya ruang batuan keras yang sangat sulit ditembus udara?
Apa yang mereka makan disana? Tentunya kawan-kawan tahu kan jenis-jenis
batuan beku (Igneous Rocks) seperti batu granit, obisidian, dll ? Nah,
pada umumnya kasus-kasus “bertapa-nya” para katak dan kadal ini memang
kerap ditemukan pada batuan jenis tersebut.
Seekor katak yang konon ditemukan didalam sebuah batu api pada tahun 1899. Disepanjang abad ke-19 hingga awal abad ke-20 laporan mengenai ditemukannya katak dan kadal yang ditemukan terperangkap di dalam batuan begitu banyak.
Di tahun 1821, Majalah Tilloch Philosopical mengangkat sebuah artikel mengenai seorang tukang batu bernama David Virtue yang membuat sebuah penemuan mengherankan. Ia menemukan seekor kadal yang berdiam di dalam sebuah batuan keras yang baru saja dipecahkannya. Kadal tersebut ia katakan seperti terpatri disana hingga bagian dalam batuan membentuk pola tubuhnya. Uniknya, setelah dicurigai mati, selang beberapa saat setelah dikeluarkan si kadal menunjukkan tanda-tanda kehidupan dan beberapa saat kemudian ia sudah dapat berlari.
Kemudian di tahun 1899, seekor katak juga ditemukan di dalam sebuah batu api oleh beberapa karyawan tambang di inggris. Selama Perang Dunia ke-II, beberapa tentara Inggris yang sering menggunakan bahan peledak untuk membuat semacam parit perlindungan juga sering mendapati beberapa ekor katak dan kadal yang bersemayam di dalam beberapa batuan yang terpecah akibat ledakan. Namun tak hanya di batuan beku saja sebenarnya fenomena ini dapat dijumpai, di tahun 1910 seekor katak juga berhasil ditemukan didalam sepotong batu bara, beberapa kasus lainnya juga ditemukan dijenis batu gamping. Entah bagaimana cara menjelaskan fenomena ini. Barangkali kawan-kawan ada yang mau berteori?(Dipta)
Sumber : TIDAK MENARIK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar